Cara Menanam Hidroponik dengan Media Air yang Mudah
Cara Menanam Hidroponik dengan Media Air yang Mudah

Cara Menanam Hidroponik dengan Media Air yang Mudah

Posted on

Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.

Karena sistem hidroponik yang dipakai adalah sistem wick, maka kalian tidak memerlukan pompa untuk mengalirkan air. Wadah yang digunakan cukup sederhana, bisa dari bak atau botol bekas.

Sesuai dengan namanya, hidroponik berarti sistem menanam menggunakan air. Kandungan mineral yang terdapat pada beberapa sumber air tentu akan berbeda, tergantung dari lokasi sumber air. Beberapa sumber air yang umum digunakan adalah air sumur, air sungai, air PDAM atau ledeng, dan air hujan.

Menanam Hidroponik dengan Media Air

Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless. Cara menanam hidroponik dengan media air dapat dilakukan dengan menyimak pembahasan kami disini.

1. Teknik Larutan Statis

    eknik larutan statis artinya air/larutan nutrisi tidak perlu kita alirkan. Teknik ini termasuk teknik paling kuno yang sudah dipraktekkan oleh nenek moyang kita. Dalam teknik menanam hiroponik larutan statis, tanaman disemai pada media tertentu seperti ember plastik, baskom, bak semen, atau tangki.

    Usahakan untuk memilih media yang berwarna gelap atau tidak tembus cahaya. Hal ini ditujukan untuk menghindari tumbuhnya lumut di dalam bak/wadah larutan. Kalaupun adanya wadah berwarna bening/transparan, silahkan anda bungkus terlebih dahulu menggunakan plastik hitam atau alumunium foil yang tidak tembus cahaya.

    Karena air/larutan nutrisi tidak dialirkan, maka ketinggian larutan diusahakan selalu serendah mungkin sehingga akar tanaman berada di atas larutan, dan dengan demikian tanaman akan cukup memperoleh oksigen.

    Untuk menghasilkan gelembung oksigen dalam larutan, bisa menggunakan pompa akuarium. Larutan bisa diganti secara teratur, misalnya setiap minggu, atau apabila larutan turun di bawah ketinggian tertentu bisa diisi kembali dengan air atau larutan bernutrisi yang baru.

    2. Teknik Larutan Alir

    Teknik ini adalah suatu cara bertanam hidroponik yang dilakukan dengan mengalirkan terus menerus larutan nutrisi dari tangki besar melewati akar tanaman. Teknik ini lebih mudah untuk pengaturan karena suhu dan larutan nutrisi dapat diatur dari tangki besar yang bisa dipakai untuk tanaman hidroponik skala besar.

    Salah satu teknik yang banyak dipakai dalam cara Teknik menanam hidroponik larutan Alir ini adalah teknik lapisan nutrisi (nutrient film technique) atau sering disebut sebagai ‘teknik hidroponik NFT‘. Dimana Teknik hidroponik NFT menggunakan parit buatan yang terbuat dari lempengan logam tipis anti karat, dan tanaman disemai di parit tersebut.

    Di sekitar saluran parit tersebut dialirkan air mineral bernutrisi sehingga sekitar tanaman akan terbentuk lapisan tipis yang dipakai sebagai makanan tanaman. Parit dibuat dengan aliran air yang sangat tipis lapisannya sehingga cukup melewati akar dan menimbulkan lapisan nutrisi disekitar akar dan terdapat oksigen yang cukup untuk tanaman.

    Penutup

    Itulah tadi penjelasan akan Cara Menanam Hidroponik dengan Media Air yang Mudah yang dapat kami jelaskan untuk kalian kami harap informasi ini dapat membantu dan memberikan penjelasan yang cukup tepat dan juga bermanfaat.

    Terimakasih sudah berkunjung dan sampai jumpa dipembahasan operatorkita.com lainnya.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *