Cara Mudah Beli Dan Simpan Aset Kripto di Wallet Rekeningku
Cara Mudah Beli Dan Simpan Aset Kripto di Wallet Rekeningku

Cara Mudah Beli Dan Simpan Aset Kripto di Wallet Rekeningku

Posted on

Operatorkita.comCara Mudah Beli Dan Simpan Aset Kripto di Wallet Rekeningku. Ada begitu banyak dompet crypto di pasaran, salah satunya adalah akun saya. Apa kelebihan dan kekurangannya? Mari kita kupas bersama.

Jika Anda memiliki aset crypto, anda pasti harus memiliki dompet digital alias E-Wallet untuk menyimpan koin crypto. Saat ini, ada banyak bursa yang menawarkan dompet gratis kepada anggotanya.

Rekeningku adalah salah satu bursa lokal yang menawarkan dompet koin kripto dengan tingkat keamanan dan kenyamanan terbaik.

Baca Juga :

Oleh karena itu, banyak pemula mempercayakan dompet dari akun saya untuk berinvestasi dan memperdagangkan berbagai koin crypto.

Ingin tahu bagaimana cara mulai membeli dan menjual dan menyimpan koin di Akun Saya? Berikut langkah-langkahnya:

  • Unduh aplikasi Akun Saya di Google Playstore atau Apple App Store, lalu tunggu proses instalasi selesai.
  • Buka aplikasi dan daftarkan akun Rekeningku saya jika belum terdaftar. Selain menyelesaikan proses pendaftaran, Anda juga harus memverifikasi data pribadi Anda dengan melampirkan ID / SIM / paspor dan foto selfie sambil memegang selembar kertas Verifikasi Akun Akun Saya. Proses verifikasi harus dipenuhi terlebih dahulu sebagai syarat penarikan dana.
  • Deposit dana. Anda dapat mentransfer beberapa modal awal untuk membeli koin melalui beberapa opsi seperti transfer bank, virtual account, atau portal e-money (GoPay, Dana, LinkAja, OVO).
  • Beli atau jual koin crypto. Setelah mentransfer dana, anda dapat membeli sejumlah koin crypto (atau menjual koin jika Anda sudah memilikinya) melalui aplikasi Akun Saya.
  • Tekan tombol “Trade” di halaman depan untuk mengakses koin yang diperdagangkan. Pilih koin yang Anda inginkan, lalu putuskan apakah anda akan menggunakan market order (tombol Beli atau jual, eksekusi instan pada harga tampilan) atau limit order (tunggu hingga harga mencapai level yang ditargetkan).
  • Akses E-Wallet. Periksa apakah koin crypto yang Anda Beli masuk ke dompet digital dengan menekan tombol”dompet”. Di halaman e-Wallet, Anda dapat memeriksa semua koin crypto yang anda miliki dan nilai totalnya. Perlu dicatat, E-Wallet di akun saya berbeda dengan dompet pribadi. Bagi anda yang menyimpan koin di dompet pribadi, akan ada biaya tambahan untuk mentransfer koin ke akun e-Wallet saya.
  • Penarikan Saldo. Anda dapat menarik dana ke bank pilihan Anda atau mentransfer koin dari E-Wallet Rekeningku ke dompet pribadi Anda. Biaya transfer ke bank lokal (dalam rupiah) adalah flat Rp6.500,sedangkan jika ke dompet pribadi sekitar 0,75% dari total nilai transfer (minimum Rp15. 000).

Keuntungan membeli aset crypto di Akun Saya

  • Telah terdaftar secara resmi di Bappebti. Dengan status yang diakui oleh lembaga pengawas resmi (regulator) di Indonesia, dapat dipastikan bahwa transaksi koin kripto di akun saya aman dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
  • Aplikasi mudah dan nyaman digunakan. Tampilan (UI) dan cara menggunakan aplikasi Rekeningku sangat mudah (UX), sehingga siapapun dapat mengoperasikannya dengan cepat dan nyaman.
  • Deposit cahaya Minimum (min. Rp50. 000). Dibandingkan dengan Exchanger pada umumnya, deposit Akun Saya sangat ringan, yaitu hanya Rp 50.000.
  • Akun menggunakan keamanan tinggi (2FA). Aplikasi Akun Saya menggunakan standar keamanan dua lapis (2FA) yang membuat tangan yang tidak bertanggung jawab membobol akun atau dompet apa pun yang terhubung ke Akun Saya.
  • Biaya layanan yang kompetitif. Biaya transaksi dan penarikan di Akun Saya sangat ekonomis. Pesanan pasar (beli / jual instan) dibebankan 0,1% dari nilai transaksi, sedangkan pesanan batas gratis. Untuk penarikan, ada biaya 0,75% (minimum Rp15.000) serta biaya setoran tetap sebesar Rp1. 000 kecuali untuk transfer bank.

Kerugian membeli aset crypto di Akun Saya

  • Proses KYC sedikit lebih rumit. Berbeda dengan proses verifikasi akun pada umumnya yang hanya membutuhkan selfie memegang ID card, proses KYC di Akun Saya sedikit lebih rumit karena calon pelanggan juga harus selfie dengan memegang print – out surat verifikasi akun saya sebagai langkah tambahan.
  • Tidak dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Berbeda dengan bank konvensional, dana yang tersimpan di rekening saya tidak dijamin oleh LPS. Artinya, pengguna tidak dapat menuntut kompensasi / kompensasi kepada LPS jika pertukaran bangkrut atau dana diambil oleh pihak yang tidak bertanggung jawab (peretas, orang dalam, dll.). Dalam hal ini, kompensasi hanya dapat diperoleh dari pertukaran itu sendiri (terlepas dari bentuknya).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *