Jahe Balikpapan Tunas Baru Pada Jahe Balikpapan Berwarna
Jahe Balikpapan Tunas Baru Pada Jahe Balikpapan Berwarna

Jahe Balikpapan Tunas Baru Pada Jahe Balikpapan Berwarna

Posted on

Batang jahe Balikpapan memiliki warna hijau tua kecoklatan, batang dalam hal ini merujuk pada bagian dari tanaman jahe Balikpapan. Jahe balikpapan (Etlingera balikpapanensis) adalah tumbuhan yang banyak ditemukan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia.

Tunas tumbuh dalam waktu sekitar 2 minggu. Lalu, taburkan antijamur (furadan) di atasnya untuk mencegah jamur terbentuk pada tanaman. Lakukan penyiraman juga dengan air lalu pantau pertumbuhan jahe merah. Jika terdapat tunas yang tidak tumbuh ke permukaan tanah, periksa lagi.

Umur tanaman jahe yang sudah bisa dipanen antara 10-12 bulan, dengan ciri-ciri warna daun berubah dari hijau menjadi kuning dan batang semua mengering. Misal tanaman jahe gajah akan mengering pada umur 8 bulan dan akan berlangsung selama 15 hari atau lebih.

Tunas Baru Pada Jahe Balikpapan Berwarna

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, Kota Balikpapan memiliki tanaman endemik yaitu jahe Balikpapan atau nama latinnya Etlingera balikpapanensis. Jahe raksasa ini sedang diteliti khasiatnya yang diyakini bermanfaat untuk menangkal virus corona

“Jahe Balikpapan adalah satu-satunya flora yang menggunakan nama Balikpapan di nama latinnya, jahe ini ditemukan pertama kali oleh peneliti dari Denmark yang bernama Axel Dalberg Paulsen di Hutan Lindung Sungai Wain,” ujar Rahmad Mas’ud.

Saat ini Jahe Balikpapan sedang diteliti kandungan di dalamnya oleh Tim Universitas Airlangga Surabaya, dimana jahe ini slah satu herbal yang sering digunakan masyarakat untuk menghangatkan badan, dan menyehatkan adalah jahe.

“Jahe Balikpapan merupakan tanaman khas Kota Balikpapan yang baru ditemukan tumbuh di kawasan Hutan Lindung Sungai Wain. Tinggi tanaman jahe raksasa ini bisa mencapai 2 meter. 

Rahmad mengatakan, jahe Balikpapan ini berpotensi obat penangkal virus corona karena mengandung beberapa khasiat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

“Dibandingkan jahe lainnya, jahe Balikpapan memiliki kandungan terbaik sehingga berpotensi untuk diolah sebagai obat penangkal virus corona,” akunya. 

Pemerintah Kota atau Pemkot Balikpapan melaunching pakaian adat Mahligai yang merupakan pakaian khas daerah Balikpapan.

Rahmad Masud mengatakan, pakaian Mahligai Balikpapan merupakan salah satu pakaian daerah yang menambah keragaman.

“Mahligai punya arti istana atau puri yang bermakna rumah indah yang di dalamnya terdapat sifat-sifat manusia yang senantiasa bertaqwa dan bersedekah kepada Allah,” ujar Rahmad Masud.

Pakaian adat Mahligai Balikpapan terinspirasi dari budaya Suku Paser Balik. Dahulu di sepanjang pantai Teluk Balikpapan banyak bermukim Suku Paser Balik yang menjadi cikal bakal nama serta sejarah Kota Balikpapan. 

Adapun detail pakaian ini berwarna hitam polos yang melambangkan bahwa Balikpapan merupakan Kota Minyak. Aksesoris dan bordiran pada baju ini memiliki warna keemasan yang memiliki makna kebijaksanaan dan kesejahteraan.

Baju pada pria yang berwarna hitam polos dan bermodel surjan memiliki makna kehidupan dan taqwa. Pada peci pria bermakna kesatuan yang terdapat bros kecil beruang madu yang merupakan maskot kota Balikpapan.

Pada bagian dada terdapat bandul Beruang Madu dengan rantai kuning ke-emasan sebagai pengikat bandul yang memiliki arti walaupun berbeda suku dan agama tapi tetap satu kesatuan dan silahturahmi tetap terjaga

Sedangkan baju pada wanita berwarna hitam polos dengan model kebaya kutu baru yang memiliki makna Suku Paser Balik terdahulu. Pada ujung baju membentuk siku runcing yang saling berhadapan mempunyai arti satu kesatuan.

Kembang goyang dan bross pada wanita sebagai aksesoris memiliki bentuk bunga kelubut yang melambangkan perhiasan wanita.

Untuk bawahan wanita menggunakan kain atau jarik bermotif kelubut yang di depannya memiliki lipatan atau wiru sebanyak tujuh lapis. Memiliki arti, kita berpijak di bumi dengan tujuh langit di alam semesta.

“Besar harapan pada pakaian adat Mahligai Balikpapan bisa digunakan oleh masyarakat dan sahabat, kerabat, serta warga Kota Balikpapan,” pungkas Rahmad Masud.

Penutup

Itulah penjelasan akan Jahe Balikpapan Tunas Baru Pada Jahe Balikpapan Berwarna yang dapat kami bagikan dan kami harap informasi ini dapat memberikan penjelasan yang cukup tepat dan juga bermanfaat, terimakasih dan sampai jumpa dipembahasan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *