Beberapa Mental Hack Yang Akan Mengubah Trading Anda

By | June 19, 2023

Operatorkita.comBeberapa Mental Hack Yang Akan Mengubah Trading Anda. Dengan menerapkan mental hack yang tepat dalam trading, seorang trader dapat meningkatkan kemampuannya untuk tetap tenang, fokus, dan objektif saat membuka posisi trading.

Salah satu kunci utama trader profesional untuk meraih profit yang konsisten adalah pelatihan mental atau mindset. Sayangnya, masih banyak trader pemula yang belum paham betapa pentingnya melatih mental sebelum terjun ke Live Trading.

Padahal, kekuatan mental dan disiplin menjadi faktor penentu yang membedakan trader profesional dengan trader amatir.

Latihan mental bukan sekedar teori psikologi, tetapi harus dilakukan dengan disiplin tingkat tinggi, setiap hari harus dilakukan sesuai prosedur yang telah ditentukan agar efeknya terasa.

Jadi, jika Anda ingin meningkatkan kondisi atau performa trading, Anda harus melatih mental terlebih dahulu sebagai trader profesional.

3 Peretasan Mental Praktis Untuk Meningkatkan Kinerja Perdagangan

Latihan mental untuk menjadi trader profesional adalah modal pertama untuk meraih profit secara konsisten.

Alih-alih hanya berfokus pada teori, berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat Anda ambil secara disiplin setiap hari untuk meningkatkan portofolio trading Anda:

Pelajari kapan harus masuk dan keluar dari perdagangan

Kebiasaan terburuk trader pemula adalah Overtrading, dimana mereka melakukan kesalahan yang mengakibatkan kerugian besar akibat eksekusi trading yang impulsif.

Untuk menghindari kebiasaan buruk tersebut, Anda harus melatih mental untuk mengetahui secara pasti kapan harus masuk dan keluar dari aktivitas trading.

Langkah pertama, setelah Anda mengeksekusi posisi trading, tinggalkan saja posisi trading tersebut hingga menyentuh level Take Profit atau Stop Loss yang telah ditentukan.

Kuncinya adalah Set & Forget, letakkan posisi trading lalu lupakan, karena semakin lama Anda terpaku pada chart atau Platform Trading, semakin mudah emosi negatif terprovokasi.

Ingat, Anda tidak bisa mengendalikan pergerakan harga di pasar Forex, oleh karena itu cara terbaik untuk menghindari emosi negatif dan Overtrading adalah dengan mengeksekusi order sesuai dengan strategi trading, kemudian mengalihkan perhatian Anda dari Chart hingga target tercapai.

Tidak disarankan bagi trader pemula untuk hanya mengandalkan metode Scalping, karena gaya trading ini berisiko terlalu tinggi jika Anda belum melatih pengendalian mental dengan manajemen risiko yang mumpuni.

Lebih baik belajar menggunakan metode Swing Trading atau Trend Trading yang fokus pada penargetan peluang trading potensial profit tinggi saja.

Siapkan strategi trading seperti strategi perang

Menjalankan Market Order seperti memasuki medan perang, jika kita hanya menjalankan order tanpa perhitungan, sama saja dengan seorang prajurit tanpa persiapan senjata atau perlindungan dari pertempuran.

Selain itu, pasar Forex juga bisa dianalogikan dengan medan perang dengan banyak lawan dan kawan yang perlu kita pertimbangkan untuk bergabung sebelum mengangkat senjata.

Jangan sampai emosi atau strategi Anda terganggu akibat bullying atau perundungan dari lawan.

Setelah menempatkan posisi trading dengan target profit and loss limit (SL), tinggalkan saja platform trading tersebut, karena semakin lama Anda mengekspos diri Anda pada chart atau platform trading, semakin mudah Anda terprovokasi oleh emosi atau terintimidasi.

Kita perlu mengetahui tim mana yang saat ini mendominasi pasar, baik pembeli maupun penjual.

Tren harga akan didominasi oleh mereka yang paling kuat bertahan saat itu, dan tugas Anda sebagai trader adalah menyiapkan strategi dan mengikuti arah tren pasar saat ini dengan meminimalkan risiko sesedikit mungkin.

Jangan biarkan uang mengendalikan emosi dan pikiran Anda

Motif pertama bagi para trader tentunya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas trading mereka, namun bukan berarti mereka akan selalu menghasilkan uang setiap kali melakukan trading.

Sayangnya, banyak trader pemula yang mudah dipengaruhi oleh emosi karena baru saja mengalami kerugian atau keuntungan yang besar.

Perlu Anda ketahui, dalam meraih keuntungan yang konsisten, prioritasnya sebenarnya bukanlah tingkat kemenangan 100% melainkan bagaimana memaksimalkan keuntungan sekaligus membatasi kerugian sekecil mungkin.

Oleh karena itu, wajib bagi trader pemula untuk mempelajari manajemen risiko. Dengan manajemen yang baik, Anda akan lebih mudah mengendalikan emosi saat trading, karena jelas Anda telah menghitung berapa besar risiko per posisi trading yang siap ditanggung untuk mencapai potensi profit yang lebih besar.

Jika Anda masih merasa kesulitan dalam mengelola manajemen risiko, lebih baik kurangi frekuensi trading agar kesehatan emosional dan fungsi harian Anda tidak terganggu.

Asal tahu saja, trader profesional lebih memilih trading dengan risiko minimal atau frekuensi trading dengan potensi profit sebanyak-banyaknya.