Operatorkita.com – Cara Mudah Trading Dengan Memanfaatkan Harmonic Crab Pattern. Meski memiliki tampilan yang sedikit rumit, pola kepiting harmonik merupakan salah satu pola yang memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Bagaimana cara menggunakan tujuan ini untuk berdagang?
Di kalangan trader, Harmonic Crab Pattern merupakan salah satu pola candlestick yang cukup familiar. Pola Harmonic Crab memiliki keunikan tersendiri, terutama karena penggunaan radio Fibonacci yang membuat pola ini dapat digunakan untuk melihat pembalikan tren dan peluang trading.
Apa Itu Pola Kepiting Harmonik?
Daftar Isi
Harmonic Crab Pattern merupakan pola perpanjangan candlestick harmonik yang memiliki kemiripan dengan pola butterfly pattern.
Pola ini diciptakan oleh Scott Carney pada tahun 2000 yang kemudian sangat populer di kalangan trader karena diketahui memiliki ketelitian dalam memberikan analisa teknikal.
Seperti kebanyakan pola harmonik, Pola Harmonik kepiting memiliki lima poin dan empat perubahan harga. Kelima poin tersebut antara lain X, A, B, C, dan D, sedangkan empat perubahan harga tersebut antara lain XA, AB, BC, dan CD.
Meskipun strukturnya sangat mirip dengan pola Harmonik lainnya, perbedaan pola kepiting harmonik terletak pada kaki CD yang memiliki ekstensi lebih panjang.
Dengan kata lain, titik D jauh dari Titik X. Selain itu, pola Harmonic Crab dapat berupa bullish atau bearish tergantung di mana pola ini muncul pada grafik harga.
Perlu diingat bahwa kemunculan pola ini menandakan berakhirnya suatu tren dan dimulainya tren baru.
Cara Trading Dengan Harmonic Crab Pattern
Sebelum menggunakan Harmonic Crab Pattern, pastikan trader sudah memahami cara mengidentifikasi pola ini dengan baik. Sama seperti strategi trading lainnya, trader juga sangat disarankan untuk menggunakan indikator teknikal lainnya sebagai konfirmator.
Hal ini dilakukan agar stop loss order dan target take profit dapat diposisikan dengan tepat. Berikut cara trading menggunakan pola Harmonic Crab yang dipadukan dengan beberapa indikator teknikal.
Menemukan Entry Level
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari level entry level terlebih dahulu. Hal yang menarik dan menguntungkan dari harmonic patterns adalah entry level yang terdefinisi dengan baik.
Dengan demikian, sangat membantu terutama bagi trader pemula. Namun, pergerakan reversal juga dapat dikonfirmasi menggunakan indikator momentum dan level support dan resistance Fibonacci.
Menentukan Area Stop Loss
Berbeda dengan penentuan entry level yang relatif mudah, untuk menentukan stop loss pada pola harmonik cukup rumit. Hal ini terjadi tanpa adanya level yang tepat yang digunakan sebagai area stop loss order.
Solusinya, trader bisa menggunakan level Fibonacci retracement sebagai acuan dalam menentukan level stop loss.
Tetapkan Target Keuntungan
Hal terakhir yang perlu Anda lakukan adalah menetapkan target profit (TP). Keuntungan trading menggunakan pola harmonik ini adalah setiap poin dapat ditetapkan sebagai target profit, baik poin X, B, C, maupun A.
Jika ingin memperpanjang posisi, titik a, B, dan C yang bersinggungan dengan level retracement Fibonacci dapat dijadikan target profit atau level support.
