Operatorkita.com – Kiat Ampuh Menjadi Top 5 Persen Trader yang Sukses. Menurut Nial Fuller, hanya ada 5 persen trader yang bisa menjadi top Trader Sukses. Jadi, bagaimana cara mencapainya?
Nial Fuller, seorang pedagang Australia sukses yang rajin memberikan pendidikan terkait perdagangan, pernah mendapat pertanyaan dari seorang temannya, “Mengapa begitu banyak orang gagal berdagang?”
Menurut Fuller, orang yang gagal berdagang melakukan lebih dari sekadar berhasil. Menurutnya, Trader Sukses hanya sekitar 5 persen. Bagaimana dengan yang lain? Sisanya 95% gagal.
Berdagang Lebih Lama
Daftar Isi
Nial Fuller dapat menjamin bahwa 5 persen teratas dari Pedagang yang Sukses berdagang lebih lama daripada yang lain. Bagi Trader yang Sukses, waktu adalah faktor yang paling penting, namun banyak trader yang masih sering mengabaikannya.
Habiskan waktu sebanyak mungkin di pasar. Jangan khawatir tentang menutup perdagangan terlalu cepat. Biarkan keterampilan perdagangan Anda berkembang dengan sendirinya.
Juga beri diri Anda kesempatan untuk menangkap peluang dari pergerakan besar di pasar yang dapat memberikan keuntungan yang signifikan. Ini adalah bagaimana 5 persen pedagang teratas melakukannya sehingga mereka dapat berada di posisi mereka saat ini.
Perlakukan Perdagangan Seperti Bisnis
Untuk menjadi trader profesional papan atas, Anda harus bisa mengikuti jalannya dengan melihat trading seperti sebuah bisnis.
Pada dasarnya, perdagangan sama seperti kebanyakan bisnis, keuntungan dapat diperoleh ketika pendapatan lebih besar daripada pengeluaran.
Sayangnya, 95 persen trader yang gagal memiliki pengeluaran lebih banyak daripada pendapatan. Hal ini disebabkan oleh banyak hal, seperti kehilangan terlalu banyak uang pada perdagangan berisiko tinggi, overtrading, atau tidak benar-benar memahami cara berdagang dengan benar.
Oleh karena itu, posisikan diri Anda sebagai manajer sebuah perusahaan besar yang seharusnya dapat melindungi uang meskipun belum sepenuhnya mencapai kesuksesan yang konsisten.
Trading dengan grafik bersih
Agar konsisten dan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu yang lama, trader tidak harus menggunakan banyak indikator atau alat yang membuat grafik terlihat rumit.
Anda cukup menggunakan kerangka waktu yang lebih tinggi, terutama kerangka waktu Harian, dan kemudian menggunakan data aksi harga dari kerangka waktu tersebut untuk membuat keputusan perdagangan.
Strategi trading yang hanya berfokus pada kerangka waktu yang singkat (seperti scalping atau day trading) tidak disarankan karena dapat membuat trading terasa lebih sulit, memakan waktu, membuat stres, dan dapat menurunkan peluang keberhasilan yang konsisten dalam jangka panjang.
Menempatkan Stop Loss dengan benar
Stop loss adalah faktor penentu yang dapat membuat Anda menjadi trader top atau bahkan menghancurkan karir trading Anda. Hanya sekitar 5 persen dari trader top yang benar-benar menguasai seni menempatkan stop loss dengan benar.
Menurutnya, menggunakan stop loss yang lebih longgar jauh lebih baik. Terkadang, pedagang memiliki analisis yang tepat tentang arah pasar atau sinyal masuk yang baik, tetapi stop loss mereka terlalu ketat dan mudah terkena fluktuasi harga harian yang wajar.
Oleh karena itu, penting untuk menempatkan stop loss di luar kisaran harga harian dan level kunci terdekat.
Menggunakan Rasio Risiko-Imbalan
Sebanyak 5 persen dari Pedagang Sukses teratas berhasil mencapai posisi mereka saat ini berkat pemahaman tentang rasio imbalan risiko. Mereka memahami cara menghitung rasio imbalan risiko secara matematis dan penerapan praktisnya dengan kombinasi stop loss yang benar.
Jika Anda ingin menjadi trader papan atas, Anda harus bisa melepaskan trading Anda tanpa terus-menerus mengutak-atiknya.
Mayoritas dari 95 persen trader yang gagal cenderung melakukannya dan bahkan merusak rencana trading mereka sendiri.
Memiliki rencana trading
Untuk menjadi top trader yang sukses, Anda harus menyusun rencana trading. Misalnya, jika Anda menggunakan strategi aksi harga, Anda perlu mencetak sinyal pin bar dan variasinya, serta sinyal aksi harga lainnya.
Anda juga harus memiliki daftar periksa yang dapat digunakan setiap hari sebelum menganalisis grafik dan melakukan perdagangan. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa Anda selalu siap setiap saat dan tidak membuat kesalahan dalam mengambil keputusan.
Miliki jurnal perdagangan
Agar bisa masuk dalam jajaran 5 persen Trader Sukses teratas, Anda harus terbiasa menyusun jurnal trading yang berisi semua catatan penting terkait strategi dan hasil trading.
Misalnya, catatan tentang ringkasan bagan favorit Anda. Jika Anda terbiasa membuat catatan, bagan akan menjadi lebih mudah dipahami. Anda juga dapat merujuk ke komentar pedagang lain di forum komunitas perdagangan.
Tidak melibatkan emosi
Cara Anda berpikir dan bertindak di pasar akan menentukan apakah Anda bisa menjadi top trader yang sukses atau tidak. Emosi seharusnya tidak terlalu memengaruhi perdagangan atau membiarkan hasil perdagangan terbaru memengaruhi Anda (bias ulasan).
Penting untuk percaya pada diri sendiri, tetap tenang, serta percaya diri, bahkan dalam situasi sulit. Para pedagang papan atas biasanya telah mengasah” indra keenam ” mereka dalam intuisi dan naluri di pasar, sebagai hasil dari bertahun-tahun di pasar.
Mereka telah belajar untuk mempercayai intuisi mereka dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk bertahan hidup di pasar forex yang dinamis.
Bangun, Bangun Kembali
Anda harus memiliki kepercayaan diri dan daya tahan yang baik untuk menjadi trader yang sukses. Nial Fuller menyarankan Anda untuk menonton film Rocky karena dengan sempurna menggambarkan esensi dari poin kesepuluh ini.
Dalam trading, Anda pasti akan mengalami kerugian dan kemenangan. Ada banyak momen ketika Anda berada di ambang kesialan dan mengalami kerugian besar. Namun, Anda tidak boleh melibatkan emosi Anda karena itu akan berdampak buruk bagi Anda.
Dalam situasi seperti itu, Anda harus segera bangun dan tetap tenang. Jika Anda tidak mampu mengatasi emosi, istirahatlah dan tutup layar trading hingga tenang.
Jangan takut, marah, atau sedih saat kehilangan perdagangan. Anda harus bisa bangkit kembali, tanpa terluka secara mental dan siap untuk melanjutkan.
