Operatorkita.com – Petinggi The Fed Tak Berikan Petunjuk Kenaikan Suku Bunga Lanjutan. Pernyataan dari tiga pejabat Fed: Tom Barkin, Patrick Harker, dan Neel Kashkari, berpusat pada komitmen untuk mempertahankan suku bunga saat ini. Dolar AS stabil.
Selama sepekan, investor dengan sabar menunggu pidato dari pejabat Fed terkait kenaikan suku bunga AS lebih lanjut.
Namun, dari tiga presiden Fed yang membuka pemungutan suara, semuanya tidak memberikan petunjuk apakah suku bunga AS perlu dinaikkan lagi atau tidak. Indeks Dolar AS (DXY) juga berkonsolidasi di kisaran 106,50 kemarin (18/Okt).
Tom Barkin, presiden Richmond Fed, mengungkapkan bahwa bank sentral memiliki waktu untuk mengawasi pengaruh kenaikan suku bunga sejauh ini dalam pelonggaran inflasi.
Dalam pidatonya di forum real estate di Washington DC, dia mengatakan upaya untuk mencapai target inflasi sebenarnya sudah berjalan, namun belum selesai.
Meski demikian, dia yakin Fed sudah menuju ke arah yang benar sehingga ada waktu bagi bank sentral untuk memutuskan apakah kenaikan suku bunga sudah cukup atau belum.
Dalam pidatonya di konvensi tahunan Asosiasi Bankir Hipotek, Patrick Harker, presiden Fed Philadelphia, mengatakan bank sentral perlu menunda kenaikan suku bunga untuk mencegah kemerosotan ekonomi yang disebabkan oleh suku bunga yang terlalu tinggi.
Neel Kashkari, presiden Fed Minneapolis, menganggap inflasi AS saat ini “masih terlalu tinggi”. Namun, dia tidak mengatakan apa-apa tentang masalah suku bunga atau ekonomi makro dalam pidatonya di University of Minnesota.
Berdasarkan pidato ketiga pejabat Fed, hanya ada petunjuk komitmen kuat untuk mempertahankan suku bunga saat ini di kisaran 5,25% -5,50%.
Fed funds Futures juga menunjukkan peluang kenaikan suku bunga Fed lebih lanjut tahun ini tetap sekitar 40 persen. Dengan kata lain, sebagian besar trader yakin bahwa bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga lagi.
Pasar Menunggu Pidato Powell
Investor sekarang menunggu pidato Ketua Fed Jerome Powell. Pernyataan Powell kemungkinan akan menjadi petunjuk terakhir dari pejabat Fed sebelum periode pemadaman yang dimulai 21 Oktober hingga pertemuan FOMC berikutnya pada 31 Oktober-1 November.
