Ternyata Pasar Sangsikan Pernyataan Powell Dolar Tertekan
Ternyata Pasar Sangsikan Pernyataan Powell Dolar Tertekan

Ternyata Pasar Sangsikan Pernyataan Powell Dolar Tertekan

Posted on

Operatorkita.comTernyata Pasar Sangsikan Pernyataan Powell Dolar Tertekan. The Fed secara resmi menaikkan suku bunga 25 bps menjadi 5,5 persen. Namun dolar AS justru melemah cukup signifikan terhadap mata uang utama.

Dolar AS melemah setelah pengumuman suku bunga Fed pada hari Kamis (27 / Juli). Sejumlah mata uang saingan langsung menguat, terutama AUD / USD, yang mencapai level tertinggi lima hari. Indeks Dolar AS (DXY) turun ke level terendah 100,68.

Kenaikan suku bunga Fed kali ini sebenarnya sesuai dengan ekspektasi, namun pasar justru meragukan prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut yang memicu aksi jual greenback.

Rapat komite pembuat kebijakan Federal Reserve (FOMC) bulan Juli memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 bps dari 5,25% menjadi 5,50%. Ini adalah kenaikan suku bunga Fed ke-11 dalam 12 pertemuan FOMC terakhir dalam setahun.

Dalam sebuah pernyataan setelah kenaikan suku bunga, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral masih terbuka untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut setelah Juli.

Powell juga dengan tegas menolak kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini. Pernyataan Powell secara luas bersifat hawkish.

Namun demikian, respons pasar setelah pengumuman tersebut menunjukkan bahwa pasar tidak mempercayainya. Para ahli juga berpendapat bahwa kenaikan suku bunga Fed hari ini kemungkinan akan menjadi yang terakhir.

Rajeev Sharma, manajer pendapatan tetap di Key Private Bank. Menurut Sharma, Fed telah menyelesaikan siklus kenaikan suku bunga dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga hingga akhir tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *